News

Medan, 07 Juni 2024- Acara Pelantikan Panitia Natal Oikumene Sumatera Utara berlangsung dengan penuh hikmat dan sukacita di Gereja GPIB Imanuel Medan. Acara dimulai dengan ibadah Bersama dengan Tema “Take your candle, and go light your world” dihadiri oleh ratusan panitia dan partisipan dari berbagai unsur gereja, pemerintah, organisasi Masyarakat Kristen, akademisi, pengusaha, tokoh-tokoh Kristen, praktisi dan lainnya.

Setelah ibadah Bersama, acara dilanjutkan dengan pembacaan Surat Keputusan (SK) Panitia dan prosesi pelantikan. Pelantikan dilakukan Bersama 3 Lembaga aras gereja yaitu Ketua Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia Wilayah Sumatera Utara (PGI W Sumut) Pdt. Dr. Victor Tinambunan, M.St, Ketua Persekutuan Gereja Pentakosta Indonesia Sumut-Aceh (PGPI Sumut Aceh) Pdt. Dr. Samuel Gozhali D, dan Ketua Persekutuan Gereja-gereja dan Lembaga-lembaga Injil Indonesia Wilayah Sumatera Utara (PGLII Wil Sumut) Pdt. D. Edy Prajitno.

Susunan Kepanitiaan Natal Oikumene tahun ini terdiri dari beberapa formasi yaitu, Dewan Pelindung yang melibatkan unsur Forkopimda se-Sumatera Utara dan Pimpinan Sinode gereja se Sumatera Utara, Dewan Penasehat terdiri dari tokoh-tokoh gereja, Anggota DPR RI & DPRD Sumatera Utara dan Tokoh Kristen Sumatera Utara, Dewan Pengarah yang terdiri dari unsur tokoh-tokoh intelektual dan kalangan birokrat.

Ketua umum terpilih untuk kepanitiaan adalah Dr. Naslindo Sirait, SE, MM yang merupakan Kepala Dinas Koperasi UKM Provinsi Sumatera Utara serta Ketua PIKI Sumatera Utara, dengan Sekretaris umum Pdt. Stevenson Kumenit, S.Th, M.Min dan Bendahara umum Bertha Mariana Sialahi, SE, Ak, CA, CRMP. Selain itu terdapat Koordinator dari berbagai bidang yang bertanggung jawab untuk memastikan kesuksesan acara Natal Oikumene Provinsi Sumatera Utara.

Acara pelantikan ini bukan hanya merupakan momentum penting dalam persiapan perayaan Natal Oikumene, tetapi juga simbol kebersamaan dan semangat kerja sama diantara berbagai elemen Masyarakat Kristen di Sumatera Utara. Esensi Natal Oikumene bukan hanya sebatas seremoni, tetapi juga merupakan momentum penting untuk menunjukkan bagaimana keterlibatan gereja dan semua unsur Kristen dalam mewujudkan kesejahteraan Masyarakat Kristen Sumatera Utara dan berkontribusi pada tujuan Pembangunan daerah. Melalui perayaan ini, diharapkan dapat terjalin kolaborasi yang erat antara gereja dan berbagai elemen Masyarakat untuk Bersama-sama membangun Sumatera Utara yang lebih baik.

Dalam sambutannya, Pdt. Dr. Victor Tinambunan, M.St sebagai Ketua PGIW Sumut, mengharapkan panitia harus dapat memaksimalkan perannya dengan bekerja keras, bekerjasama, serta selalu bersyukur dan mengandalkan Tuhan agar dalam proses dan pelaksanaan Natal Oikumene Sumatera Utara dapat berjalan dengan baik.

Pdt. Dr. Samuel Gozhali D, Ketua PGPI Sumut-Aceh Menekankan pentingnya kerja keras, pemikiran yang matang dan sumber daya finansial dalam menjalankan tugas panitia. Ia menegaskan bahwa dalam menghadapi tantangan, panitia tidak boleh mudah frustasi tetapi harus selalu melibatkan Tuhan dalam setiap Langkah. “Yang paling utama adalah bagaimana bekerja dengan tenaga, uang dan pikiran. Jika ada masalah, jangan frustasi tetapi serahkan kepada Tuhan. Butuh tenaga, butuh pikiran, butuh biaya dan berpengharapan pada Tuhan,” Ujarnya.

Senada dengan itu, Ketua PGLII Wil Sumut, Pdt. Edy Prajitno, dalam sambutannya menekankan agar Panitia tetap melakukan aktivitasnya dengan baik karena Tuhan akan menolong. Ia juga mengatakan bahwa tiga (3) Lembaga aras Gereja akan selalu mendukung sepenuhnya. “Saya sangat Bahagia akhirnya tiga (3) aras ini bisa Bersama-sama dan jangan sungkan karena gereja akan selalu memberikan dukungan”, Kata Pdt. Edy Prajitno.

Natal Oikumene Sumatera Utara rencananya akan menghadirkan 10.000 masyarakat kristen se-Sumatera Utara dengan berbagai rangkaian acara. Beberapa rencana rangkaian kegiatan Road to Natal Oikumene antara Lain, Christmas Launch (Jalan Sehat), Christmas Tree (Pendirian pohon Natal tertinggi/terbesar sebagai Icon dan Pohon Natal beruuran kecil yang akan disebar dibeberapa titik, Christmas Carol yaitu persembahan pujian di beberapa titik keramaian (Public Space), Christmas Market yaitu Bazaar UMKM dan pasar murah, Christmas Festival yaitu kompetisi kesenian antar gereja, Christmas Charity yaitu rangkaian kegiatan sosial seperti bakti sosial, donor darah dan pengobatan gratis, Christm Forum yaitu konferensi yang mempertemukan masyarakat kristen berpengaruh di Sumatera Utara dalam format Seminar kepemimpinan, pelatihan bisnis, talkshow, dll.

Ketua Umum Panitia Natal Oikumene Dr. Naslindo Sirait, SE, MM dalam sambutan perdananya mengucapkan terimakasih atas dukungan 3 lembaga aras gereja dan siap melaksanakan amanat dengan baik. Dengan dukungan dari tiga Lembaga aras gereja , Natal Oikumene dapat mendorong Kerjasama yang lebih erat antara berbagai organisasi Kristen dan Pemerintah. Ini membuka jalan bagi inisiatif-inisiatif yang lebih terkoordinasi dan efektif dalam menangani persoalan jemaat sehingga terwujud transformasi bangsa dan gereja yang dinamis.

 “ini tugas yang berat, butuh dukungan oleh semua pihak, Gerakan Oikumene bukan sekedar pelaksanaan Natal Oikumene, lebih jauh semangat Oikumene harus menjadi bagian dari warga gereja memiliki semangat yang ingin terus Bersatu, toleransi, menghargai dan bekerjasama dalam mengatasi masalah-masalah yang dihadapi gereja dan Masyarakat. Natal ini hanya satu wadah lebih jauh gerakan Oikumene ini harus terus kita gaungkan. Seperti kita ketahui, Sumatera Utara merupakan Provinsi dengan pemeluk agama Kristen terbesar di Indonesia, jumlahnya 4,09 Juta Jiwa, ini adalah potensi yang sangat besar jika kita manfaatkan dengan baik. Maka perlu terus memupuk persatuan, menumbuhkan Gerakan oikumene serta mempersiapkan natal dengan sebaik-baiknya sehingga memiliki kesan bagi banyak orang, diberkati dan tumbuh berkarakter kristus” Ketua Umum Panitia Natal Oikumene Dr. Naslindo Sirait, SE, MM.

Tentang Natal Oikumene Sumatera Utara

Natal Oikumene Sumatera Utara adalah perayaan tahunan yang menggabungkan berbagai gereja dan organisasi Kristen di Sumatera Utara untuk merayakan kelahiran Yesus Kristus dalam semangat persatuan dan kebersamaan. Perayaan ini melibatkan berbagai kegiatan rohani dan sosial yang bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan di antara umat Kristen dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat luas serta mendukung pencapaian tujuan pembangunan daerah. Natal Oikumene Sumatera Utara terakhir kali dilaksanakan pada Tahun 2019 dan setelah empat tahun vakum, Natal Oikumene akan digelar kembali tahun ini.